1. Puisi Pertama
ASMARA
- Berdua mereguk mesra
bermandikan cahaya jingga
lirih riuh jiwa meronta
dalam belai peluh asmara
Indah sungguh satu cerita
bertaburkan pesona cinta
smaradana bergirai setia
dalam buai dewa asmara
CURIGA
Indah sungguh puisi cintamu
seindah senyum di mungil bibirmu
yang paling ku suka dari puisimu itu
adalah ungkapan rasa rindumu padaku
suka sungguh aku pada puisimu
seperti sukaku akan cintamu padaku
5. Puisi Kelima
KETIKA
ketika kau imut imutkan wajahmu di hadapanku
sungguh tidak membuatku jadi suka kepadamu
dan ketika kau bergaya gaya di depan mataku
malah membuatku jadi tambah tidak suka kepadamu
yang membuatku mulai menyukaimu ialah
ketika kau mengantarkan kue Tart di Hari Ulang Tahun Ibuku
dan yang membuatku jadi jatuh cinta kepadamu ialah
ketika melihatmu begitu sedih menangis dihadapan Jasat Ibuku
6. Puisi Keenam
LULUH
Bak anak panah tajam melesat
menghujam kebilik jantungku
tersungkur jatuh aku dipelukmu
terkapar luluh aku di peluhmu.
7. Puisi Ketujuh
DAMAI DINI HARI
Sejauh kaki melangkah, hanya sepi yang ada
langit tak lagi bermegaangin tak lagi kembara
satwa tak lagi bernada
sejauh kaki melangkah,hanya sepi yang ada
bulan bisu - pepohonan bisualam bisu
sejauh kaki melangkah, hanya sepi yang ada
dan aku tetap melangkah...bersama damai dini hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar