LOMBA TELAH DITUTUP PADA HARI SENIN 12 MARET 2012. LOMBA SEDANG MEMASUKI TAHAP PENJURIAN. PEMENANG AKAN DIUMUMKAN PADA HARI MINGGU 18 MARET 2012.

Minggu, 26 Februari 2012

Puisi Karya ADEROMA DWIYANTO



















1. Puisi Pertama


‎H A R A P A N

Akan kuatkah kaki yang melangkah
Bila disapa duri yang menanti
Akan kaburkah mata yang meratap
Pada debu yang pastikan hinggap

Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh ujungnya belum tiba

Dalam gundah ku tetap pasrah
yang terindah kan selalu ada
penuh harap dan untaian do'a
jadilah lentera penerang jiwa..

2. Puisi Kedua


SELAMANYA

Gelap terlelap nampa senyap..
terhantui sepi seakan terhianati hari..
kau janjikan hadir dalam angan memberi harapan dan impian..
namun tak pernah kau sentuh tidurku utuh,..
tanpa kata hampa cerita penuh tanya..
masihkah dirimu adalah yg kutau...?
Yang slalu buatku luluh patuh tanpa rapuh....?
yang membuat dunia nampa indah hari tanpa gundah....?
yang membuat tawa ceria hati tak ternoda....?
kuharap kamu adalah dirimu yg ku tau..
biarkan malam tanpa mimpi namun dirimu tak sembunyi dari ruang hati,..
biarkan malam dan mimpi tanpa nada dan irama..
karena cerita kita kan abadi dlm jiwa tanpa cela selamanya

3. Puisi Ketiga

MAAF KULUPA TUHAN

Terbelenggu rasa terpasung hasrat.. merambah jiwa yg tlah hilang ke lembah impian..
Tirai hati tertutupi suasana hampa..coba mngetuk pintu kalbu yg kini terdiam dlm dinding harapan ..
Bingkai bulan nampak menawan seolah memberi asa sembunyi di balik kegalauan.. jiwaku nampak ringkih merintih..setengah mati menutupi aroma tak kuasa ..lemah menghiba pd yg esa mencoba tuk sempurna di dunia..
Miskin kata bijak brbicara tanpa makna hanya membuat semua nyata terluka..
Brsujud tanpa maksud merayumu ..menymbah tanpa maksud takut ajabmu..
Aku hanya ingin keikhlasan diri ku mencintai sang illahi..
Maha pemberi hati..penguasa jiwa..pengasih penyayang..yg membuat ketikan cerita alam nyata..tuhan penguasa semesta alam..maafkan sekalian hamba yg sering lupa akan adamu dan kenikmatan anugerahmu..maaf kulupa tuhan..untuk elegi kedamaian serta pengharapan..

4. Puisi Keempat

‎TULUS DAN IKHLAS

Bukan hal yg nampak dimata tuk sebuah ketulusan
bukan hal yg dinilai dlm gengangaman arti ketulusan
bukan pula di buat buat tuk memberikan ketulusan
dia lahir dari hati apa adanya itulah ketulusan..........
dan akan kau rasakan lewat hati dan jiwamu apa itu ketulusan..
........
keikhlasan kan memenangkan pertarungan hati...
keikhlasan menghancurkan kesombongan diri keangkuhan pribadi dan keegoisan jiwa
keikhlasan melembutkan hati yg keras dan kaku mendamaikan suasana..
keikhlasan melahirkan jiwa jiwa pemaaf tanpa amarah dendam
keikhlasan melahirkan pengorbanan tanpa pamrih dan balas
keikhlasan ini kelak nyata kau pandang dan kau rasakan..untuk elegi kedamaian yg hakiki.........
@rd

5. Puisi Kelima




AYAH

Menyeruak hari hingga mentari tak terlihat lagi..
menggores wajah kasar nampak kekar
semua harus kau lalui dlm jalan yg terjal terlintasi..
berjalan untuk kami menopang dunia di dada..

berlari dlm sebuah mimpi..
bintang mengejar terbentang harapan
menjadi mutiara indah adalah impianmu..
mainkan semua peran di dunia berbakti pada duka
itulah peran terbaikmu..

lelah kau rangkai kata nasehat diri tuk kami
senyum terurai disetiap desah sesakmu
Menebar doa disetiap langkah hidupmu
ayah... kau pahlawan dihati kami..

hatimu begitu kokoh
kami tak sanggup menggapai dalam pengorbananmu
air matamu menguntai dlm setiap harap
menjadi pedoman di kehidupan menuju ikhlas Tuhan.....

6. Puisi Keenam

TERIMA KASIH CINTA

Hatimu datang padaku..
susuri kalbu melangkah ke dalam matamu yg merintih sedih..
Takan bisa menerima semua kisah mudah terarah..namun menghinba dlm harap mampu membuka mengetuk relung menerimaku..

merelakan mengikhlaskan hariku..
Taukah dirimu paling berharga dlm semua asa dan cita?

Semua cerita ini akan menjadi bintang menderang..
melindungimu di sisi hidupku dgn segenap puing jiwa..
berharap terlelap bersamamu disetiap tetesan malam kelam..
kuberserah semuanya mengukir dan menyusun rapih kisah terindah..
terimalah lembaran sirat dan surat walau sedikit dimimpiku..

Terima kasih cinta..
hidup demi hariku bersedia berjalan bergandeng seirama..
menerima sedih dan suka tawa nestafa..
meski cahaya wajahmu redup gelap ku akan terangi dipelitaku,,
menjaga tetap mencintaimu.
mendekap erat membagi napas tak lepas..
senantiasa pasrah menyayangimu tanpa amarah karna dirimu anugrah..
terima kasih cinta...terimakasih cinta........

7. Puisi Ketujuh

HANYA UNTUKMU

Mataku menutup dalam tirai hati yg terkatup..
khayalku meraih hati yg terhianati hari
impianku coba melambung tak terkatung
namun semuanya sirna oleh dusta antara kita..

aku seperti buta bila tanpa tungkai jendela hati..
dalam gelap aku seperti sampah sumpah serapah
aku terombang ambing bagai perahu tak bertuan
aku tersadar cerita kita rapuh oleh ego yg bersimbah peluh..

hanya berhayal yang kau coba merapikan cerita ini..
meraih dengan tangan yang terbuka hati dlm ikhlas diri
Menantimu dalam sabar asa kita terlalu indah bila pasrah
sadari hati mengalah terserah namun tak meratapi

kuhanya bisa menghiba cinta yg esa..
kembalikan hatimu yg beku dan tak lagi seru
semoga sadari itu lembaran kepingan harapan tersusun rapi lagi..
kubaca pikiranmu terlihat masih ada doa dlm harap hatiku kembali untukmu..
hanya untukmu.................

@rd



Tidak ada komentar:

Posting Komentar