1. Puisi Pertama
H A R A P A N
Akan kuatkah kaki yang melangkah
Bila disapa duri yang menanti
Akan kaburkah mata yang meratap
Pada debu yang pastikan hinggap
Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh ujungnya belum tiba
Dalam gundah ku tetap pasrah
yang terindah kan selalu ada
penuh harap dan untaian do'a
jadilah lentera penerang jiwa..
2. Puisi Kedua
SELAMANYA
Gelap terlelap nampa senyap..
terhantui sepi seakan terhianati hari..
kau janjikan hadir dalam angan memberi harapan dan impian..
namun tak pernah kau sentuh tidurku utuh,..
tanpa
kata hampa cerita penuh tanya..
masihkah
dirimu adalah yg kutau...?
Yang
slalu buatku luluh patuh tanpa rapuh....?
yang
membuat dunia nampa indah hari tanpa gundah....?
yang
membuat tawa ceria hati tak ternoda....?
kuharap
kamu adalah dirimu yg ku tau..
biarkan
malam tanpa mimpi namun dirimu tak sembunyi dari ruang hati,..
biarkan
malam dan mimpi tanpa nada dan irama..
karena
cerita kita kan abadi dlm jiwa tanpa cela selamanya
3. Puisi Ketiga
MAAF KULUPA
TUHAN
Terbelenggu rasa terpasung hasrat.. merambah jiwa yg tlah hilang ke lembah
impian..
Tirai hati tertutupi suasana hampa..coba mngetuk pintu kalbu yg kini terdiam
dlm dinding harapan ..
Bingkai bulan nampak menawan seolah memberi asa sembunyi di balik kegalauan..
jiwaku nampak ringkih merintih..setengah mati menutupi aroma tak kuasa ..lemah
menghiba pd yg esa mencoba tuk sempurna di dunia..
Miskin kata bijak brbicara tanpa makna hanya
membuat semua nyata terluka..
Brsujud tanpa maksud merayumu ..menymbah tanpa
maksud takut ajabmu..
Aku hanya ingin keikhlasan diri ku mencintai sang
illahi..
Maha pemberi hati..penguasa jiwa..pengasih
penyayang..yg membuat ketikan cerita alam nyata..tuhan penguasa semesta
alam..maafkan sekalian hamba yg sering lupa akan adamu dan kenikmatan
anugerahmu..maaf kulupa tuhan..untuk elegi kedamaian serta pengharapan..
4. Puisi Keempat
Gelap terlelap nampa senyap..
terhantui sepi seakan terhianati hari..
kau janjikan hadir dalam angan memberi harapan dan impian..
namun tak pernah kau sentuh tidurku utuh,..
tanpa kata hampa cerita penuh tanya..
masihkah dirimu adalah yg kutau...?
Yang slalu buatku luluh patuh tanpa rapuh....?
yang membuat dunia nampa indah hari tanpa gundah....?
yang membuat tawa ceria hati tak ternoda....?
kuharap kamu adalah dirimu yg ku tau..
biarkan malam tanpa mimpi namun dirimu tak sembunyi dari ruang hati,..
biarkan malam dan mimpi tanpa nada dan irama..
karena cerita kita kan abadi dlm jiwa tanpa cela selamanya
Terbelenggu rasa terpasung hasrat.. merambah jiwa yg tlah hilang ke lembah impian..
Tirai hati tertutupi suasana hampa..coba mngetuk pintu kalbu yg kini terdiam dlm dinding harapan ..
Bingkai bulan nampak menawan seolah memberi asa sembunyi di balik kegalauan.. jiwaku nampak ringkih merintih..setengah mati menutupi aroma tak kuasa ..lemah menghiba pd yg esa mencoba tuk sempurna di dunia..
Miskin kata bijak brbicara tanpa makna hanya membuat semua nyata terluka..
Brsujud tanpa maksud merayumu ..menymbah tanpa maksud takut ajabmu..
Aku hanya ingin keikhlasan diri ku mencintai sang illahi..
Maha pemberi hati..penguasa jiwa..pengasih penyayang..yg membuat ketikan cerita alam nyata..tuhan penguasa semesta alam..maafkan sekalian hamba yg sering lupa akan adamu dan kenikmatan anugerahmu..maaf kulupa tuhan..untuk elegi kedamaian serta pengharapan..
TULUS DAN
IKHLAS
Bukan hal yg nampak dimata tuk sebuah ketulusan
bukan hal yg dinilai dlm gengangaman arti ketulusan
bukan pula di buat buat tuk memberikan ketulusan
dia lahir dari hati apa adanya itulah ketulusan..........
dan akan kau rasakan
lewat hati dan jiwamu apa itu ketulusan..
........
keikhlasan kan
memenangkan pertarungan hati...
keikhlasan menghancurkan
kesombongan diri keangkuhan pribadi dan keegoisan jiwa
keikhlasan melembutkan
hati yg keras dan kaku mendamaikan suasana..
keikhlasan melahirkan
jiwa jiwa pemaaf tanpa amarah dendam
keikhlasan melahirkan
pengorbanan tanpa pamrih dan balas
keikhlasan ini kelak
nyata kau pandang dan kau rasakan..untuk elegi kedamaian yg hakiki.........
@rd
5. Puisi Kelima
AYAH
Menyeruak hari hingga mentari tak terlihat lagi..
menggores wajah kasar nampak kekar
semua harus kau lalui dlm jalan yg terjal terlintasi..
berjalan untuk kami menopang dunia di dada..
berlari dlm sebuah mimpi..
bintang mengejar terbentang harapan
menjadi mutiara indah adalah impianmu..
mainkan semua peran di dunia berbakti pada duka
itulah peran terbaikmu..
lelah kau rangkai kata nasehat diri tuk kami
senyum terurai disetiap desah sesakmu
Menebar doa disetiap langkah hidupmu
ayah... kau pahlawan dihati kami..
hatimu begitu kokoh
kami tak sanggup menggapai dalam pengorbananmu
air matamu menguntai dlm setiap harap
menjadi pedoman di kehidupan menuju ikhlas Tuhan.....
Bukan hal yg nampak dimata tuk sebuah ketulusan
bukan hal yg dinilai dlm gengangaman arti ketulusan
bukan pula di buat buat tuk memberikan ketulusan
dia lahir dari hati apa adanya itulah ketulusan..........
dan akan kau rasakan lewat hati dan jiwamu apa itu ketulusan..
........
keikhlasan kan memenangkan pertarungan hati...
keikhlasan menghancurkan kesombongan diri keangkuhan pribadi dan keegoisan jiwa
keikhlasan melembutkan hati yg keras dan kaku mendamaikan suasana..
keikhlasan melahirkan jiwa jiwa pemaaf tanpa amarah dendam
keikhlasan melahirkan pengorbanan tanpa pamrih dan balas
keikhlasan ini kelak nyata kau pandang dan kau rasakan..untuk elegi kedamaian yg hakiki.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar